Gerbang kelenteng gedung batu Sam Poo Kong terletak di sebelah barat daya kota Semarang. Kelenteng Gedung Batu Sam Poo Kong adalah sebuah petilasan, yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama Islam yang bernama Cheng Ho.
Bentuknya bangunan berarsitektur Cina sehingga mirip sebuah kelenteng. Di dekat pintu masuk pengunjung juga dapat berfoto menggunakan pakaian lengkap dengan asesoris ala prajurit Cina.
Menurut cerita, Laksamana Cheng Ho sedang berlayar melewati Laut Jawa ketika terdapat seorang awak kapalnya yang menderita sakit. Laksamana Cheng Ho memerintahkan awak kapalnya untuk merapat ke pantai utara Semarang dan mengobatinya dengan rempah-rempahan. Disitu Laksamana mendirikan sebuah masjid di tepi pantai. Karena tinggal untuk beberapa saat sehingga banyak awak kapalnya yang kemudian menikah dengan orang asli daerah tersebut. Dan sampai sekarangpun daerah tersebut banyak dihuni penduduk keturunan Tiongkok.
Dalam agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka, dan menganggapnya sebagai dewa. Jadi sekarang tempat tersebut dijadikan peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Dan terlihat beberapa buah lilin raksasa yang dibiarkan
terus menyala sampai habis
Siluet patung Laksamana Cheng Ho yang berdiri kokoh di halaman tengah.Patung-patung singa yang berada di kanan-kiri bangunan.
Di tengah kelenteng terdapat bangunan-bangunan besar, patung dan halaman yang luas.
Dan di bagian belakang terdapat pintu gerbang yang sangat besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar