Jumat, 09 November 2012

Kampung Naga Nan Eksotik

 Kampung Naga terletak di Kabupaten Tasikmalaya. Kampung Naga berasal dari Kampung di Lembah (gawir). Lokasi Kampung Naga secara topografi terlindung dari lingkungan luar.
Akses menuju Kampung Naga hanya ada satu, yaitu dengan menuruni tangga dengan sekitar 400 anak tangga dan hanya dilalui dengan menggunakan kekuatan kaki. Tidak ada jalur untuk kendaraan beroda.
 Masyarakat memiliki keahliah bertani dengan tradisi yang kuat. Sumber air tersedia secara melimpah dari sungai ciwulan, dikelilingi kekayaan hayati dan memiliki lahan persawahan dan kebun yang cukup subur.
 Eksotika Kampung Naga dari kejauhan.
 Setelah menuruni anak tangga, kemudian melalui jalan setapak menyusuri tepi sungai sampai ke dalam perkampungan.

Sungai mengalir menjadi pembatas antara perkampungan dengan hutan larangan.

 Selain pertanian dan perkebunan, lahan juga dimanfaatkan untuk kandang ternak dan kolam ikan.
 Aktivitas menumbuk padi yang biasa dilakukan oleh ibu-ibu di Kampung Naga.
Menumbuk padi sendiri untuk konsumsi sehari-hari.
 Selama satu jam menumbuk padi dapat menghasilkan satu kilogram beras.

 Pemilihan material untuk bangunan memanfaatkan potensi alam yang ada di sekeliling Kampung Naga. Batu diambil dari sungai dimanfaatkan sebagai pondasi, kayu dan bambu yang tumbuh disekitar lembah dipilih sebagai material lantai, dinding dan tiang kolam. Sedangkan untuk penutup atap dipilih bahan ijuk. Untuk mendapatkan tekstur yang berbeda, bambu dan kayu dianyam dengan berbagai motif, sehingga tampaklah estetika yang alami.

2 komentar:

  1. mohon bantuannya
    https://docs.google.com/spreadsheet/viewform?formkey=dDA3NlN2ZzdHU2xLSG4zV1oxU3Z6b1E6MQ
    terimakasih banyak

    BalasHapus