Jumat, 10 Mei 2013

Sensasi Cave Tubing Di Goa Pindul




Goa pindul. Goa Pindul berada di desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul. Destinasi luar biasa bagi yang senang menikmati petualangan..bukan hanya menikmati pemandangan, tetapi juga sensasi menyusuri sungai dalam goa, menikmati ornamen bebatuan, sekaligus menegangkan berada di dalam kegelapan goa.
Susur sungai di dalam Goa Pindul ini seperti bodyrafting menggunakan ban dalam, yang sering disebut Cave Tubing. dan relatif aman karena air di dalam goa juga tenang.

Terdapat beberapa pengelola disini, jadi terserah pengunjung untuk memilih pengelola, pemandu dan sekaligus paket wisatanya. Sudah tersedia pelampung, ban, dan sepatu karet. ( sepatu usahakan membawa sendiri, karena yang tersedia terkadang tidak sesuai dengan ukuran dan pasangan kanan kirinya ).
Paket wisatanya beragam, ada yang ke Goa Pindul, susur sungai Oya, atau ke Goa yang lain.. Bisa juga memesan dua tujuan sekaligus.
Sebelum memasuki goa, pemandu memberikan sedikit arahan, sekaligus menata posisi pengunjung supaya dapat saling berpegangan.
Beberapa pemandu menarik tali, sehingga rombongan pengunjung dapat mulai bergerak memasuki mulut goa.
Pemandangan pintu goa, sebelum memasuki goa.
Pemandangan dari dalam gua, sesaat setelah memasuki gua..Perasaannya campur aduk, antara sedikit takut memasuki gua, merasakan dinginnya air, tetapi penasaran juga dengan apa yang ada di dalam gua. Disini ada tiga bagian zona, zona terang, zona remang-remang dan zona gelap gulita.
Aliran airnya tenang di dalam gua, sehingga dapat menikmati ornamen bebatuan dengan berbagai macam bentuk. Beberapa stalaktit masih dapat meneteskan air menandakan stalaktit yang masih aktif.
Beberapa stalaktit terlihat sudah dirapikan, sehingga tidak menghalangi pengunjung memasuki dalam goa.
Kalau yang ini ada batu kristalnya..kerlap-kerlipnya itu loh..hhmm..cantiknya..Bagi yang ingin menikmati secara maksimal sebaiknya memakai head lamp sendiri.

Ada juga stalaktit jantan dan stalaktit betina..(kata pemandunya)...haadeuh..
Tetesan air dari stalaktit-stalaktit ini katanya bisa bikin awet muda..(bagi yang masih muda)
Biasanya, banyak yang ingin berlama-lama disini...menunggu tetesan airnya..he..
Sebuah stalaktit yang kalau dipukul dapat berbunyi seperti bunyi gong.
Menikmati goa dengan memejamkan mata juga bisa...apalagi kalau sudah memasuki zona gelap. ( Disini pemandu mematikan senter, dan memberikan waktu untuk menikmati sensasi goa yang gelap, sepi dan kedalaman kurang lebih 12 meter...hii )
Ada celah bebatuan yang sempit, sehingga hanya bisa dilalui satu per satu..
Di beberapa tempat terdapat stalaktit dan stalakmit berukuran besar berada di tengah gua, sehingga harus terus waspada.

Ditengah gua juga terdapat ruangan yang luas dengan lubang di atasnya, inilah bagian dalam gua yang terang yang biasa digunakan untuk bermain-main air.
Kalau cahaya matahari sedang bagus dan sudut jatuhnya cahaya juga bagus..pemandangannya bisa sangat menakjubkan, indah seperti cahaya terang dari surga...Subhanallah...

 
Pas di bawah sebuah lubang besar seperti sumur ( Luweng ).
Disinilah biasanya perang air mulai dilakukan. Lebih asyiknya kalau ada yang loncat dari tebing, berenang, bahkan menyelam. ayoo seraaang...
Yang ini pintu keluarnya..kelihatan sempit ya..Tetapi sampai diluar bisa berenang sepuasnya...

 Ayo-ayoo bannya dikembalikan..
Bisa juga sedikit bersantai disini, menunggu yang lain selesai menikmati hamparan air.

Kalau masih ada yang kepingin terjun bebas..ni disini juga bisa...(aku sih gak berani...he he..)
Selesaaaaiiii...tinggal naik ke daratan..bisa pakai tangga, pakai tali...atau dua-duanya..he..he..tinggal menikmati minuman jahe yang hangat..
Yang ini pemandangan pintu keluar tadi..langsung terlihat semacam bendungan, bendungan Banyu Moto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar